Minggu, 20 April 2008

KARTINI ?


Ia adalah manusia yang banyak minatnya, dan batinnya tumbuh dengan pesat. maka itu surat - suratnya dapat ditafsirkan dengan bermacam cara. Minatnya banyak, bakatnya pun demikian; ia hidup dalam dua budaya; dan ia dapat dan berani berpikir, merasa, memahami, dan berbuat.

Ia seorang pemimpin sejati, tapi juga seorang tahan; seorang pemberontak, tapi juga seorang penurut. pernah Kartini menulis : "Teman - teman saya disini mengatakan akan bijak kiranya kalau kami tidur sekitar 100 tahun. Pada waktu kami bangun, itulah waktunya yang cocok untuk kami. Pada saat itu Jawa sudah sejauh yang kami inginkan "

Seratus tahun sudah berlalu. dari banyak hal yang mereka dambakan, mereka kerjakan, mereka perjuangkan, dan mereka tanggungkan sudah ada yang terwujud.

Akan tetapi di luar perjuangan demi pembebasan masih terdapat banyak hal lain dalam perasaan dan pikiran Kartini yang masih tersimpan sampai sekarang. 'O, alangkah senang hidup di zaman ini! Mengalami peralihan dari yang lama ke yang baru !' demikian pernah ditulisnya.

Hidup adalah gerakan. Selamanya terjadi peralihan dari yang lama ke yang baru. Namun tetap saja orang yang merasa terkurung, terganggu, dan frustasi, dapat menimba penghiburan dan kekuatan dari contoh yang diberikan oleh Kartini, betapapun muda usianya terkurungnya, lembutnya, namun begitu kuat.

di sadur dari Buku Betapa Besar Pun Sebuah Sangkar ( Elisabeth Keesing )