Jumat, 28 Maret 2008

Perpustakaan Layani Penyandang Cacat

Jepara- Pelayanan perpustakaan tidak hanya diberikan kepada masyarakat normal saja, melainkan masyarakat penyandang cacat pun mendapat pelayanan yang sama. Demikian yang disampaikan oleh Kepala BAPADE Kabupaten Jepara, Drs.Sutarto,MM saat menyambut kedatangan atlet penyandang cacat di perpustakaan, Jumat (28/3). Kedatangan mereka dalam rangka mencari bahan pustaka di bidang olahraga bagi penyandang cacat sekaligus mohon doa restu untuk mengikuti seleksi dalam event PORCANAS ( Pekan Olahraga Cacat Nasional ) yang akan di gelar di Kalimantan Timur.

“Perpustakaan terbuka bagi siapapun termasuk mereka yang cacat. Ini merupakan bagian dari program pelayanan perpustakaan. Selain itu kami sangat bangga dan mendukung mereka berjuang di event nasional,”terang Drs. Sutarto,MM. Dijelaskan lebih lanjut bahwa para penyandang cacat sesungguhnya akan mendapat prioritas lebih dibandingkan pengunjung umum lainnya. Hal tersebut dikarenakan perpustakaan BAPADE Kabupaten Jepara memberikan kesempatan yang sama untuk mengakses informasi yang ada di perpustakaan. Selain dapat membaca koleksi buku, komik dan majalah, mereka juga dapat mengakses internet secara gratis.

“Silahkan masyarakat terutama dari kalangan penyandang cacat untuk menggunakan perpustakaan dengan leluasa. Kami terbuka dan akan melayani dengan baik,”tambah Drs. Sutarto,MM.

Koleksi perlu ditambah

Pada kesempatan tersebut, mereka yang menderita tuna rungu dan tuna daksa sangat menikmati pelayanan yang diberikan oleh petugas. Terlihat mereka antusias melihat rak tempat koleksi buku. Bahkan diantara mereka langsung meminjam komik yang menarik perhatiannya.

“Sebenarnya mereka itu, pandai-pandai dan tertarik dengan komik yang isinya gambar,’terang Faizin selaku pendamping penyandang cacat. Sebetulnya para penyandang cacat ingin berkunjung ke perpustakaan sejak lama. Namun, karena belum tahu dalamnya perpustakaan sehingga masih ragu-ragu. Bahkan menurut Faizin, perpustakaan Jepara sangat nyaman bagi pengunjung penyandang cacat. Hal itu dilihat dari koleksi buku-buku yang ada.

Dengan dikenalnya perpustakaan oleh penyandang cacat, membuat Drs. Sutarto,MM terharu dan menginginkan adanya penambahan koleksi buku yang bertuliskan huruf Braille yang dapat digunakan oleh tuna netra. Tentunya koleksi ini sangat penting dan dapat lebih memudahkan bagi pengunjung. Bahkan pengunjung lainnya pun dapat mengetahui secara persis huruf Braille tersebut.

“ Kami akan membuat terobosan, agar secepatnya koleksi buku-buku yang berhuruf braille supaya segera ada,”ungkap Drs. Sutarto,MM sembari memperkenalkan layanan internet.

Bagi penyandang cacat yang menggunakan kursi roda akan mendapat pelayanan khusus yang disediakan oleh BAPADE Kabupaten Jepara. sehingga mereka dapat mudah mencari buku melalui perpustakaan keliling. Karena selama ini perpustakaan terletak di lantai dua, maka sudah seharusnya pelayanan bagi penyandang cacat harus diutamakan. (Suroto/pustakawan pelaksana)